Kamis, 25 Februari 2010

Nobita, pinjem...!

Aku merem, membayangkan diriku masih diriku di jaman batu. Saat itu aku masih kecil, aku menutup mataku seperti ini juga dan berpikir jika doraemon itu benar-benar ada. Dan entah apa yang ada di pikiranku saat itu, mungkin doraemon sedang liburan dengan nobita ke Indonesia. Lalu aku mencari nobita, aku akan meminta nobita untuk meminjamkannya sebentar padaku. Lalu setelah kenalan sama doraemon, aku memaksanya untuk mengeluarkan sebuah alat yang bisa membuat aku cepat besar. Doraemon mengeluarkan itu dari kantong ajaib. Saat melek nanti, aku akan melihat sepasang kaki yang panjang. Sepasang tangan yang tadinya kecil sekarang jadi besar. Tapi pas aku melek beneran, ternyata tanganku masih kecil. Kakiku juga masih pendek.. huh, aku berkhayal!

Tapi sekarang, aku kembali melek dan aku benar-benar melihat sepasang kaki yang panjang dan aku menggerak-gerakkannya. Ini kakiku. Dan ini tanganku. Aku udah 18 tahun! Wow, dahsyat. Inilah aku. Aku lari menghampiri kaca dan kulihat seorang gadis. Jadi inilah evolusinya.. hahaha.. Aku menyukainya! Kuamati satu persatu dengan detil dan aku melihat tonjolan yang sekarang kusebut koloni jerawat. 

Hari ini bener-bener tiba. 2010! Gilak kan, alat'e doraemon memang canggih-canggih. Nobita, aku pinjem doraemon sekali lagi dong! Aku sekarang punya permintaan baruu.. Keluarkan alatmu! Keluarkan!!! Rawr! Rawr!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Saiki kw ra mung tambah gede nduk, tur tambah labil :p

Mircung mengatakan...

Wahai anonim, sepertinya aku tau kamu siapa :p

Anonim mengatakan...

Woo, dia ketahuan :p