Selasa, 29 November 2011

Sibuk atau Sok Sibuk

Segala pernak-pernik perlengkapan kuliah berserakan di atas kasur. Laporan, jurnal, modul, bolpen bocor, kembang kuburan dan segala macem. Sengaja ane serak-serakin emang, padahal anenya ngetweet. *Silahkan komen, bebas. Semoga besok nggak ada yg tumbuh bisul ya*. Biar apa sih disebar gitu? Biar disapu? #PLAK sebenernya nggak ada alasan khusus nyebar ini semua. Ini cuman karena ane bukan orang kaya. Kalo ane orang kaya pasti ane nyebar2 duit. Alasan ini emang wagu ya. Tapi ya gimana lagi, ane nggak punya ide sih buat nulis apaan *dilalerin coro*.

Ya, kayanya ini ada hubungannya sama hidup ane yang akhir-akhir ini berubah drastis. Bukan karena dilamar sama David Beckham dan galau karena mempertimbangkan jarak usia di antara kita berdua *ini apa ya*. Ya, jadi kurang lebihnya ini adalah soal kehidupan kampus. Entah dosa apa ane, perkuliahan mendadak jadi menjijikkan. Tugas berjatuhan, makalah dan laporan bertebaran. Ternyata cobaan sebelum menikah itu emang berat ya. Tapi btw, kenapa Jaka Sembung naik ojek? Mungkin doi nggak punya motor. *zzz

Memang, memang. Semuanya ini sebenernya nggak perlu diumbar di jejaring sosial, apalagi blog. Norak beeet.. norak bettt..*LHAH, INI APA?* zzz banget. Sebenernya ane tergoda sekali untuk melanjutkan kalimat utama di atas ke arah mengumbar kemesraan di jejaring sosial. Kenapa sih? Apakah ane sirik? Yaudah sih, mendingan ane diem aja daripada dibuli sama pasangan2 yang *kayanya* mesra itu.

Pernah nggak sih dihantui sama temen lama? Sahabat2 lama itu tiba-tiba mengsms ente, atau menyapa ente lewat chatting fb. Setelah ngobrol singkat, ngatain ente sombong lalu mulai genit *ini apasih*, rupanya temen ente itu ngajakin main. Sementara hidup ente baru dirundung pilu karena sedang cari jodoh karena bertubrukan dengan sesuatu. Terus temen ente nyeletuk, "Sok sibuk sekarang :p". Ane pernah beberapa kali. Dan kemudian ane terkena serangan galau ringan, lalu menyelutuki diri sendiri dengan kalimat yang sama. Terlintas saat-saat main bersama seharian *berasa udah jadi orang sukses*. Tapi dunia sudah berputar ribuan kali sejak saat itu dan aku jadi begini sekarang *LEBAY WOI*

Sekarang ane udah semester 5. Semester 5. LIMA WOI. Sepuluh dibagi dua! Jumlah andeng2 gue di tangan! Iya, LIMA! Sekarang, di kampus sudah dipanggil mbak *dulunya dedek*. Nggak masalah sih, asal yang manggil ane itu emang lebih muda dari usia ane sekarang *17*. Ane bisa terima itu. Tapi situ sok imut banget nggak ya panggil ane mbak. Kita seumuran, plis dehhh *lap keringet*. Tapi ane pikir-pikir, masih lebih okelah daripada dipanggil mas. Atau, Om? *raba-raba janggut* *untung nggak ada jambang*. Demikian, jadi ane sekarang sudah bukan lagi MABA alias mahasiswa bahagia. Jadi sekarang ane harus fokus. FOKUS. Supaya lilinnya nggak mati dan kamu bisa ngepet dengan lancar.

Hidup mahasiswa jomblo! Nggak ada lo, gue berhenti jadi mahasiswa. Bye.